Persatuan dalam Berbangsa dan Bernegara; Studi Tafsir QS. Āli ‘Imrān ayat 103

Penulis

  • Azkia Yamani Ma'had Aly Lirboyo
  • Muhammad Haikal Azaim Universitas Islam Negeri Madura

Kata Kunci:

Persatuan, Berbangsa, Bernegara, QS. Āli Imrān: 103

Abstrak

Studi ini membahas konsep persatuan dalam QS. Āli ‘Imrān: 103 dan relevansinya terhadap kehidupan nasional Indonesia. Indonesia dikenal dengan keberagaman etnis, budaya, agama, dan bahasa, yang bisa menjadi sumber kekuatan sekaligus potensi konflik. Oleh karena itu, landasan teologis yang jelas untuk menjaga persatuan sangat diperlukan. Studi ini bertujuan untuk menjelaskan makna “berpegang teguh pada tali Allah” serta larangan perpecahan, kemudian mengaitkan gagasan-gagasan tersebut dengan cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam masyarakat yang plural. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis dan tekstual. Sumber utama adalah QS. Āli ‘Imrān: 103 beserta tafsirnya dalam Tafsīr as-Sya‘rāwī, At-Tafsīr al-Munīr, dan At-Taḥrīr wa at-Tanwīr, yang didukung oleh literatur tentang nasionalisme dan masyarakat plural Indonesia. Temuan penelitian menunjukkan bahwa persatuan yang didasarkan pada keimanan, keadilan, dan penghormatan terhadap perbedaan sejalan dengan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika serta mendorong umat Islam untuk secara aktif menjaga keutuhan nasional dan kohesi sosial Indonesia.

Referensi

Abdurrohman As-Suyuthi. Jāmi’ Al-Aḥādiṡ. Vol. 12. Al-Maktabah as-Syamilah, t.t.

Abū Ḥāmid Muḥammad bin Muḥammad al-Ghazālī. Iḥyā’ ‘Ulūm ad-Dīn. Beirut: Dar Kutub al-Ilmiah, t.t.

———. Tuhfatu al Falasifah. Beirut: Darul Kutub Al- Ilmiyah, 2020.

Al-Hakim An-Naisaburi. Al-Mustadrak ‘ala As-Sahihain. Vol. 4. Al-Maktabah as-Syamilah, t.t.

Al-Hanafi. Tafsir Ruh al-Bayan. Vol. 1. Baghdad: Dar Al-Hadis, t.t.

Ali bin Ahmad bin Muhammad bin Ali Al-Wahidi An-Naisaburi. Asbab An-Nuzul. Vol. 1. Al-Maktabah as-Syamilah, t.t.

Aslati. Toleransi Antar Umat Beragama Dalam Perspektif Islam. 2012.

Az-Zuhaili. At-Tafsīr Al-Munīr. Vol. 4. Al-Maktabah as-Syamilah, t.t.

Bukhori, Baidi. Toleransi terhadap umat Kristiani ditinjau dari fundamentalisme agama dan kontrol diri: Studi pada jamaah majelis taklim di Kota Semarang. Lembaga Penelitian, IAIN Walisongo, 2012.

Ibnu Asyur. At-Taḥrīr wa At-Tanwīr. Vol. 4. Al-Maktabah as-Syamilah, t.t.

Ibnu Hajar Al-Asqalani. Fath Al-Bari Syarh Sahih Al-Bukhari. Vol. 10. Beirut: Dar Al-Kutub Al-Ilmiyah, 2005.

Indrawan, Jerry, dan Ananda Tania Putri. “ANALISIS KONFLIK AMBON MENGGUNAKAN PENAHAPAN KONFLIK SIMON FISHER.” Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik 4, no. 1 (Februari 2022): 12. https://doi.org/10.24198/jkrk.v4i1.36608.

Ismail, Yusuf, Rudi Muhamad Barnansyah, dan Izzatul Mardhiah. “Toleransi Antar Umat Beragama Perspektif Al-Qur’an.” Jurnal Studi Al-Qur’an 19, no. 1 (Januari 2023): 143–54. https://doi.org/10.21009/JSQ.019.1.07.

Julianti, Nesha, dan Hasan Firdaus. “Nilai-Nilai Toleransi dalam Al-Qur’an (Analisis Semiotik Roland Barthes Terhadap QS. Al-Kafirun [109]: 1-6 dan QS. Al-Hujurat [49]: 103).” Al Mudzakarah 1, no. 1 (2024): 88–123.

Marlion, Ferki Ahmad, dan Tri Yuliana Wijayanti. “Makna Ayat-ayat Perumpamaan Di Dalam Surat Ali Imran.” An-Nida’ 43, no. 2 (Desember 2019): 125. https://doi.org/10.24014/an-nida.v43i2.12320.

Moh. Shofan. “Pluralisme Agama Bukan Nihilisme: Respon Untuk Kaum Fundamentalis.” Konfrontasi: Jurnal Kultural, Ekonomi dan Perubahan Sosial 1, no. 1 (Januari 2020): 8–23. https://doi.org/10.33258/konfrontasi2.v1i1.83.

Muhamad Bimo Sakti. “Peranan Pesantren Dalam Menumbuhkan Wawasan Kebangsaan Kepada Santri.” Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung, 2008.

Muhammad Hasyim Asy’ari. Muqaddimah Qānūn Asāsī. Jombang: Maktabah at-Turats al-Islami, t.t.

Nizar Abazhah. Sejarah Madinah. Jakarta: Zaman, 2014.

“Pencarian - KBBI VI Daring.” Diakses 31 Oktober 2025. https://kbbi.kemdikbud.go.id/.

Siregar, Ridho, Ella Wardani, Nova Fadilla, dan Ayu Septiani. “Toleransi Antar Umat Beragama Dalam Pandangan Generasi Milenial.” Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan 16, no. 4 (Mei 2022): 1342. https://doi.org/10.35931/aq.v16i4.1094.

Sulaiman Al-Jamal. Hasyiyah Al-Jamal ‘ala Syarh Al-Manhaj. Vol. 4. Beirut: Dar al Fikr, t.t.

Syamsuddin Al-Qurthubi. Tafsir Al-Qurthubi. Riyadh: Dar ‘Alam al-Kutub, t.t.

Sya’rowi. Tafsir as-Sya’rowi. Vol. 3. Al-Maktabah as-Syamilah, t.t.

Tim Bahtsul Masa-il HIMASAL. Fikih Kebangsaan II Menebar Kerahmatan Islam. Lirboyo: Lirboyo Press, 2020.

———. Fikih Kebangsaan: Merajut Kebersamaan di Tengah Kebhinnekaan. Lirboyo: Lirboyo Press, 2018.

Zain bin Ibrahim bin Smith. Al-Manhaj As-Sawi. Mesir: Dar Al-‘Ilm Wa Ad-Da’wah, 2012.

Zakariyā bin Muḥammad bin Zakariyā Al-Anṣārī. Asnā Al-Maṭālib fī Syarh Rauḍ Aṭ-Ṭālib. Beirut: Dar Al-Kutub Al-Islamiyyah, t.t.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-26